Bakrie Future Leader
Development Program (BFLDP) adalah semacam program Management Trainee (MT) yang
dirancang selama setahun. BFLDP dijalankan lewat Bakrie Solusi Strategis (BSS)
dari proses rekrutmen hingga trainingnya. Program ini sudah dimulai sejak Juni
lalu.
Poster Rekrutment BFLDP 2017 |
Tanpa disangka-sangka, di
bulan Juni saya mendapat email dari pihak HRD BPI dan juga BSS yang isinya kami
(MT se-BPI raya) diundang mengikuti Kick-off BFLDP dan otomatis menjadi peserta
BFLDP 2017.
Awalnya sih agak kurang ngeh
kenapa kami bisa jadi peserta BFLDP dan bingung bedanya dengan program MT yang
sudah kami jalani dan akan segera berakhir di akhir Agustus ini. Awalnya agak
khawatir, apakah kami yang sudah jalan hampir setahun ini harus mengulang
program serupa.
Tapi setelah Kick-off,
akhirnya paham juga maksudnya apa.
Jadi, BFLDP sudah ada dari
tahun-tahun sebelumnya. Namun, BFLDP pada tahun-tahun tersebut hanya berfokus
untuk memenuhi kebutuhan perusahaan induk kami. Setelah melalui berbagai
pertimbangan seperti perlunya hubungan erat antar-unit usaha sedari awal, maka
diputuskanlah 2017 menjadi tahun dimana program serupa diseluruh unit dilebur
menjadi satu dan dikelola oleh BSS. Ada 24 orang peserta program dari berbagai unit tahun ini yang rata-rata adalah fresh graduate. Adapun unit yang bergabung dalam BFLDP 2017
adalah Bakrie Autoparts, Bakrie Building Industries, Bakrie Indo
Infrastructure, dan Bakrie Pipe Industries. Saya dan teman-teman MT BPI yang
sedari awal diseleksi dan mengikuti program yang dikelola secara mandiri oleh
HRD unit pun jadi diikutkan BFLDP.
Ekspektasi terhadap program
ini terkskalasi cukup tinggi pada saat Kick-Off. Ada Pak Irwan Sjarkawi,
Preskom Bakrie Brothers. Ada Chief dari tiap unit. Ada pemaparan strategis
tentang grup Bakrie ke depannya. To be
honest, I never expect they took the program this serious.
Program ini dibagi menjadi
beberapa tahap: Personal development training, Inter-unit field visit, in class
training for marketing, operations, and finance, dan tentu on the job training.
Setiap kuarter akan ada presentasi tentang progress program dan project dan
dievaluasi. MT angkatan saya di BPI hanya mengikuti 2 tahap saja: Personal
development training dan inter-unit field visit. Ini karena kami sebelumnya
sudah mendapatkan materi in class di pabrik oleh manajer masing-masing yang
dinilai cukup setara dengan in class training BFLDP (agar tidak dobel).
Saya baru saja menyelesaikan
personal development training terakhir Rabu kemarin. And it was higher than my expectation! All of it!
Training pertama yang kami
terima setelah kick-off adalah “Effective Self Management”. Materinya dari
membangun komunikasi efektif, human
relation, mengelola konflik, hingga mengelola waktu. Bagian favorit saya
jelas soal komunikasi dan human relation.
Saya cukup bermasalah dengan kedua hal tersebut. Percaya atau tidak, training
kemarin benar-benar mengajarkan banyak hal dalam membangun human relation dan komunikasi lebih baik. Tentang bagaimana
mengenali siapa yang saya hadapi dan bagaimana berkomunikasi dengan orang
tersebut. Dulu sih, seringnya terlalu egois dengan ‘bodo amat’. Sekarang jadi
lebih peduli dengan detail-detail tentang lawan bicara hehe. Hopefully I can always apply it better and
better. Bagian menyenangkan lain tentu saja bisa kabur dari rutinitas
pabrik selama 4 hari penuh (1 day kick-off preparation + 1 day kick-off + 2
days training). Saya selalu suka training karena berarti bisa rehat dari urusan
pabrik hahaha. Mei kemarin juga saya diberi kesempatan training Production/Operation
Planning and Inventory Control di Menteng seminggu penuh, senangnyaaaa.
Personal development training
kedua (atau terakhir) adalah tentang Presentation Skill. Ini juga bagus sekali.
Trainernya adalah chief HRD BA, Pak Rida Jacobalis. Saya pikir training ini
akan jadi “begitu saja” karena sebelumnya saya pernah ikut seminar macam ini di
kampus tapi sayang tidak banyak yang didapat. But, hey, ternyata ini beda! Detail sekali, dari anjuran penggunaan
visual aids seperti teknis desain presentasi, cara berdiri, cara bicara, cara
menjawab pertanyaan, pentingnya pembuka dan penutup presentasi yang berkesan, sampai
anjuran grooming. Dulu-dulu saya
selalu merasa presentasi saya sudah cukup bagus. Tapi training ini akhirnya
bikin kepercayaan diri saya yang ketinggian itu langsung turun drastis. Baru
sadar kalau presentasi saya kacau sekali selama ini. Bicaranya terlalu cepat,
acak-acakan, kurang terstruktur, kurang detail (karena selalu merasa audience
paham apa yang saya bicarakan). Setelah dicekoki latihan dan teori di hari
pertama, hari kedua kami dihabiskan untuk presentasi betulan tentang unit
masing-masing, satu-per satu. 8 menit presentasi, 2 menit tanya jawab. Dengan
penampilan rapih dan wajib improving dari
presentasi awal.
Presentation Day
2 hari setelah training, kebetulan saya mengisi acara untuk orang tua dan calon mahasiswa baru di kampus. Hari itu saya memperhatikan Ibu Ananda, seorang dosen Ilmu Komunikasi dan juga Kepala Bagian Marketing kampus, saat membuka sesi beliau menggunakan menjawab pertanyaan persis seperti yang diajarkan Pak Rida saat training. Listen, Rephrase, Check, Answer, Confirm. Begitu juga saat Pak Boy, dosen Business Information System ketika beliau menjawab pertanyaan. Woahhhh. Tapi ya, ternyata susah untuk secara tertib menjawab pertanyaan dengan metode itu. Saat saya presetasi di depan mereka, tetap saja lupa me-rephrase and check the question dan confirm the answer. Tapi cukup oke lah, hari itu saya berhasil sedikit mengerem kecepatan bicara dan sudah agak lebih detail bicaranya.
Satu lagi manfaat lain dari
dileburnya program ini adalah kami jadi tau lebih banyak tentang unit lain yang
ada di Grup Bakrie. Selama 9 bulan MT sebelum akhirnya masuk BFLDP, yang saya
tahu ya cuma BPI. Saya tahu unit lain hanya sebatas nama perusahaannya saja. Di
BFLDP, lewat field visit kami dibawa mengunjungi pabrik-pabrik yang dimiliki
oleh unit. Kami diajak melihat langsung proses casting di BA, proses machining
di BMC, proses produksi Harflex dan Versa di BBI, dan tentu proses produksi
pipa baja di tempat kami. Insight-nya:
banyak yang dikerjakan, grup ini adalah satu keluarga yang cukup besar.
Dan setelah semua training dan
program yang hampir selesai ini, saya berharap semoga tidak sia-sia apa yang mereka
investasikan pada saya, sebagaimana juga semoga tidak sia-sia waktu yang saya
habiskan di sini.
Field Visit to Bakrie Autoparts |
Wish me luck!
P.S.
Tulisan ini hanyalah sebentuk excitement saya terhadap program yang
sedang saya jalani.
P.P.S
Program saya akan berakhir
akhir bulan ini. Belum bikin laporan. Sebenarnya sih daripada saya menulis
panjang lebar di post ini harusnya saya menulis laporan akhir. Tapi ya, sama
seperti permasalahan menulis skripsi, rasanya malas sekali. Ugh.
Harapan Indah, 13 Agustus 2017 10:44 PM