Bermula dari tweet salah satu akun popular yang sering memberikan informasi
untuk anak muda, saya akhirnya mendaftar menjadi volunteer salah satu kegiatan yang dilaksanakan oleh Komunitas BukuBerkaki (Buki). Sebelum memutuskan untuk mendaftar, saya sempatkan membuka
laman web Buki untuk memastikan bahwa saya masuk ke komunitas yang benar. Lucky me! Keinginan beberapa tahun lalu
untuk bisa jadi volunteer akhirnya didukung
semesta melalui jadwal kuliah yan
g banyak kosong dan link google form untuk mendaftar komunitas yang benar benar menarik untuk saya. Komunitas pencita buku yang peduli pada minat baca anak muda. Saya sendiri, sih, enggak cinta-cinta banget sama buku, tapi kalau pergi kemana-mana sendirian selalu bawa buku, kok – buat dibaca tentunya. Hehehe.
g banyak kosong dan link google form untuk mendaftar komunitas yang benar benar menarik untuk saya. Komunitas pencita buku yang peduli pada minat baca anak muda. Saya sendiri, sih, enggak cinta-cinta banget sama buku, tapi kalau pergi kemana-mana sendirian selalu bawa buku, kok – buat dibaca tentunya. Hehehe.
Sehari sebelum kegiatan, akhirnya saya diundang
ke grup chat Line Buku Berkaki dan diberikan penjelasan singkat untuk kegiatan
hari Sabtu (19/9) oleh kakak-kakak Krucil yang semuanya ramah-ramah sekali!
Sebagai anak baru, senang sekali rasanya bisa diterima dengan sangat ramah dan
terbuka.
Pada hari berikutnya (19/9), hari-H kegiatan,
kami bertemu langsung di TK Saaja. Anak-anak Saaja sudah ramai datang sebelum
Krucil-Krucil sampai. Ada 44 anak, riweuh
sekali! Setelah semua Krucil sampai, kegiatan dimulai dengan pengarahan dari
ibu guru-ibu guru Saaja yang membariskan anak anak. Satu per satu Krucil
memperkenalkan diri dan disapa juga oleh adik-adik TK Saaja. I am so excited!
Ada empat kegiatan utama yang dilakukan disini,
yaitu, penyerahan buku-buku bacaan yang dipinjamkan Buki, mendongeng, bermain games, dan senam. Secara simbolis, buku
diserahkan oleh Kak Icha kepada salah satu ibu guru TK Saaja. Selanjutnya
adik-adik TK Saaja yang sudah berbaris per kelompok langsung menyebar bersama
Krucil pendampingnya untuk membaca dongeng. Saya baru tahu anak kecil bisa
semangat sekali untuk mendengarkan cerita. Walaupun ada beberapa anak yang
terlalu aktif sampai kadang suka main ke kelompok lain, adik-adik ini benar
benar mengikuti dongengnya loh. Di akhir sesi mendongeng, adik-adik yang berani
maju dan menceritakan kembali dongengnya akan diberikan hadiah. Mereka yang
maju lucu sekali, banyak yang tampak malu-malu, ada yang lupa dongengnya, ada
juga yang sangat aktif sampai rebutan ke depan.
Mendongeng |
Bermain games |
Event Summary |
Seru + senang liat nya :)
ReplyDelete